Setelah menunggu lama akhirnya WordPress 5.0 rilis. Dan sewaktu rilis saya agak takut juga kalau ini akan konflik dengan Theme dan Existing Builder yang saya punyai di Situs ini. Kebetulan saya pakai Divi yang mempunyai Builder Sendiri yang menurut saya cukup bagus untuk membuat Landing Page. Nah dengan adanya Gutenberg yang notabenenya adalah Builder juga maka, akan konflik. Tapi alhamdulillah nggak 😀 . Semua layout yang saya bangun menggunakan Divi Theme masih baik, tidak ada kerusakan yang berarti, error juga nggak.

Namun ketika pertama kali saya mengupdate wordpressnya, setingan untuk edit Classic hilang sama sekali (kontennya masih sama sih), kemudian tombol builder Divi juga lenyap 😛 (namun untuk Front End Builder-nya masih ada jadi bisa dipakai he he).

Okay . sedikit Review tentang WP 5.0 , sepertinya happening banget. Happening karena ada Major Update yang ditambahkan di Versi ini yakni Builder yang dulunya sebenernya sempet di-cancel (untuk menjaga simplicity dari wordpress), namun dibuat lagi dan rilis dibulan Desember 2018. Rilisnya versi ini mempunyai dampak yang cukup besar pada beberapa Plugin dan Theme yang pernah dibuat karena mau nggak mau harus menyesuaikan dengan Builder Gutenberg. Dengan adanya Gutenberg ini memberikan hal baru pada orang-orang yang fokus pada konten. Dimana konten jadi lebih dapat tertata dengan baik, tanpa harus menggunakan kode HTML. 

Kelebihan dan Kekurangan Gutenberg

Yang saya sukai sejauh ini dari Gutenberg adalah dia membuat konten dibuat menjadi block to block, artinya kita dapat dengan mudah mengatur bagian-bagian tulisan kita yang dibuat per-blok (1 paragraph dibuat 1 blok untuk memudahkan customasi), nah kalau ingin memindah bloknya dapat didrag-drop atau menggunakan  panah disebelah kiri atas bloknya. Kalau dulu pakai copy dan paste 😀 .

Nah untuk membuat blok Kolom Layout juga enak, nggak usah pakai HTML atau shortcode, ini tinggal di pilih saja blok kolom yang dapat diatur jumlah kolomnya yang nantinya secara otomatis akan responsive (ukurannya menyesuaikan browser). Contohnya dibawah ini saya membuat  3 buah kolom tulisan dan gambar.

Ini Kolom 1 : Ini adalah kolom bagian pertama yang saya buat menggunakan Gutenberg.

Ini Kolom 2 : Ini adalah kolom bagian kedua yang saya buat menggunakan Gutenberg.

Ini Kolom 3 : Ini adalah kolom bagian ketiga yang saya buat menggunakan Gutenberg.

Nah hasilnya seperti diatas ya, bagus sih dibagian hasil, tapi menurut saya masih buggy untuk bagian ini, builder kolomnya sepertinya tidak user friendly, agak susah makainya, kadang salah salah makainya, mau bikin dibagian kolom kedua atau tiga, selalu saja kontennya masuk ke sebelah kolom pertama. Dan kolom editornya masih nabrak nabrak 😛 .

Ada pula kekurangan lain yang saya temui di gutenberg ini. Dulu kalau membuat tulisan saya sering menggunakan “justify” (text rata), namun sepertinya ini dihilangkan 🙁 . Konon katanya ini dihilangkan karena merusak Gutenberg.

Kelebihan lain dari Gutenberg di WordPress 5.0 ini adalah sangat ringan, saya merasa sangat ringan sekali ketika ingin menampilkan hasil tulisan (sebelum dipublish) pada bagian previewnya sangat cepat dengan logo wordpress preview yang cukup bagus. Serta untuk menyimpan hasil tulisan sangatttttt cepattttt. Page tidak reloading seperti versi sebelum-sebelumnya sebelumnya. Tak hanya itu autosavenya juga cukup baik. 

Guttenberg Konflik

Mungkin iya ada yang konflik, sejauh ini bagi saya konfliknya minor (mungkin ada juga yang major terhadap plugin-plugin populer yang berkaitan dengan Builder, Custom Field, Custom Post). Tapi tenang saja, bagi yang tidak suka atau tidak siap dengan Guttenberg silahkan dapat mengunduh plugin Classic Editor. Classic Editor ini akan men-disable Gutenberg Builder dan menggembalikan pada Classic Editor yang lama.

Sejauh testing yang saya lakukan, ini dapat menjadi solusi sementara, Builder Visual Composer (tak terkecuali Divi) misalnya yang versi lama langsung ilang editornya :p (nggak bisa ngedit) , nah Classic Editor Plugin ini dapat mengembalikan fungsi itu. atau kalau nggak update saja Visual Composernya dengan yang baru, nah di Versi yang baru tersebut ada pilihan disable Guttenberg, tinggal dicentang saja . 

Namun demikian sepertinya tidak bagi plugin yang berkaitan dengan Custom Field, sepertinya mau nggak mau ya musti update dengan yang terbaru misalnya ACF atau ToolKit